Ciri-ciri Parfum Asli/ Original, Refill, dan Lokal


3

Seringkali kita tergiur oleh perfume yang dijual di kaki lima. Walaupun sempat ragu juga karena harganya yang murah dan berpikir jangan-jangan palsu karena tidak ada pembungkusnya tetapi penjual mengatakan ini asli. Murah karena ini adalah extester, makanya tidak ada bungkus kardusnya. Atau mungkin extester yang disuntik lagi oleh penjualnya.

Saat ditest, wanginya memang wangi asli, tetapi mungkin dicampur alkohol/zat additive lainnya sehingga volumenya jadi kelihatan banyak (maksudnya EDPnya tidak murni lagi).

Ciri-ciri parfum original:
Memiliki kotak dan segel (untuk beberapa merk tertentu memang ada yang tidak bersegel)

Jika parfum tersebut TESTER, harus terdapat tulisan “TESTER NOT FOR SALE” atau “DEMONSTRATION” di kotak dan botolnya.

Kondisi botol 100%. tidak terdapat tanda2 bekas pakai (tutup botol longgar, ada goresan, dll)

nomor seri di bagian bawah kotak harus sama dengan dibagian bawah botol, dan biasanya tercetak menggunakan printer dot matrix, atau engraved dan cetakan nomornya rapi serta terbaca dengan jelas.

Ada sticker label di bawah botol yang berisi nomor seri, dan masih terbaca dengan jelas

Parfumnya tidak berbekas/ bernoda di baju

Ciri-ciri parfum refill/suntikan:
Tidak memakai kotak (atau segel, jika aslinya memakai segel), hanya menggunakan kain sebagai pembungkus, ato menggunakan toples.

jika menggunakan kotak, nomor seri yang tertera bagian bawah dus sering tidak sama dengan nomor seri bagian bawah botol

Cek kondisi botol, apakah terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai. misalnya : tutup spray longgar, ada goresan, dan sebagainya.

Batch number yang terdapat di bawah botol, tidak selalu sama dengan batch number yang ada pada Dus.

Tidak ada stiker label di bawah botol. jikapun ada, nomor serinya sudah buram karena sering terkena gesekan

Apabila di pakai, sering bernoda di baju

Apabila parfumnya dikanakan di kulit akan terlihat sama seperti baby oil.

Ciri-ciri parfum buatan lokal:
Design box/packing terbuat dari sablon yang kasar. Kualitas box dan botol tidak sebagus parfum original.

Design botol terlihat kasar dan ada beberapa design botol yang beda dengan design parfum original

Nomor seri di bagian bawah box dan bagian bawah botol hanya berupa cetakan sablon.

Ada segel pada parfum merk khusus yang seharusnya tidak bersegel, seperti Benetton, Paris Hilton, dsbnya

Tips beli parfum (khusus untuk di counter lepas/toko kosmetik) :

Yang paling jelas dari botol, kalau botolnya sudah berbeda pasti palsu, banyak juga sekarang parfum suntik, memakai botol sama, tetapi kita bisa lihat dari spraynya sudah pernah dibuka/belum. Dari baunya, sama/tidak, jangan mencium parfum dari spraynya, karena botol parfum yang asli baunya tetep menyimpan bau yang asli walaupun isinya sudah palsu, jadi mesti kita coba spray, kalau tidak boleh dispray itu berarti cuma akal si penjual (kecuali beli di counter resmi tapi biasanya ada testernya). Lalu isinya, kita lihat dari luar, jernih atau tidak, banyak parfum sekarang parfum palsu yang isinya tidak jernih alcohol yang dipakai tidak bersih. Spray, coba di telapak tangan, lihat alirannya, kalau tidak mengalir berarti sudah 50% asli, (sekarang banyak parfum yang isinya alcohol air saja, essencenya sedikit), tunggu beberapa detik, kalau langsung menguap/kering berarti itu alkohol saja.

Sebenernya tidak apa-apa kita beli parfum suntik, kalau emang cuma buat sehari-hari karena kan harga parfum mahal, tetapi jangan beli dengan harga asli. Jangan dipakai di kulit, bisa iritasi, dan kalau takut kuning dibaju semprotnya di balik kerah. Sekedar pegangan harga, perfume suntik yang lumayan harganya paling mahal Rp 50.000 untuk semua merk yang 100 ml. Parfum asli, yang tester (biasanya tanpa tutup ada kotak) harganya berkisar Rp 150rb – 200rb,- yang 100 ml. Kalau untuk dipakai sendiri, jika ada pilihan antara tester atau tidak, lebih baik pilih tester, kualitasnya biasanya lebih baik daripada yang diproduksi untuk dijual. Ini taktik dagang produksi pertama2 barangnya masih enak/bagus, tapi untuk seterusnya kadar-kadar tertentu akan dikurangi yang banyak untungnya buat produsenkan. Lebih baik beli yang 100 ml, karena jatuh harganya akan lebih murah jauh daripada yang 50 ml. Biasanya 50 ml itu harganya 3/4 harga yang 100 ml.

Sumber : Egals Fashion Shop & Dunia Ibu

4 Tanggapan to “Ciri-ciri Parfum Asli/ Original, Refill, dan Lokal”

  1. laundryplasa Says:

    untuk mendapatkan bibit parfum yang asli, silahkan berkunjung ke http://www.laundryplasa.com atau hubungi kami di no 0341-77 600 75…thanx

  2. Jual Parfum Original Says:

    mantab, makasih bro ya atas infonya

  3. selimut Says:

    harus jeli supaya tdk tertipu dgn harga yg mahal padahal parfum aspal…

  4. Jim Says:

    btw infonya keren and berguna. ,


Tinggalkan komentar